AGEN JUDI CASINO ONLINE - Semakin banyak orang yang kecanduan akan tembakau, makin banyak pula uang yang mereka dapatkan. Keuntungannya mencapai puluhan miliar dolar setiap tahun. Bos-bos dari perusahaan-perusahaan ini adalah termasuk orang terkaya di dunia. Ada 5 Perusahaan Rokok Paling Kaya Di Dunia. Berikut daftarnya seperti dilansir asiabolabet.info
Perusahaan rokok yang berbasis di Inggris
ini didirikan di tahun 1901, dan telah memproduksi macam-macam produk
tembakau. Mereka adalah produsen cerutu, kertas rokok, rokok terbesar di
dunia, dan mereknya telah dijual di 160 negara di dunia. Mereka
menguasai 5% pasar rokok di dunia, dan secara global memiliki pusat di
Bristol, Inggris.
Mungkin orang akan asing
mendengar nama British American Tobacco, tapi akan sangat familiar
dengan nama Lucky Strike. Ya, kedua nama tersebut adalah sama, saat
dibentuk pada tahun 1902 di mana American Tobacco dan Imperial Tobacco
memutuskan untuk joint venture. Berpusat di London, Inggris, perusahaan ini meraup mendapatan kotor US$ 58,1 miliar per tahun.
Selama hampir 88 tahun,
industri tembakau Jepang dimonopoli oleh pemerintah, untuk menjamin
bahwa pemerintah Jepang menguasai seluruh perputaran uang dari penjualan
daun tembakau.
Japan Tobacco International memiliki kekuatan penuh. Tentu saja perusahaan ini adalah salah satu perusahaan rokok terkaya di dunia, pendapatan kotornya mencapai US$ 66 miliar.
Philip Morris International (PMI) dulu adalah divisi dari Altria Group, konglomerat raksasa di bisnis tembakau, makanan, dan alkohol, hingga akhirnya berdiri sendiri di tahun 2008. Philip Morris adalah perusahaan rokok
terbesar dunia yang tidak ada campur tangan pemerintah di dalamnya.
Philip Morris memiliki banyak merek dagang yang besar seperti Marlboro,
Parliament, dan Virginia Slims.
PMI, dulu adalah salah
satu sponsor terbesar kejuaraan Formula 1. Perusahaan ini kaya, CEO-nya
pun diberikan penghargaan dan digaji US$ 21,6 juta per tahun atas
kesuksesannya.
Perusahaan rokok
terbesar di dunia dimilki oleh pemerintah China. 30% konsumsi rokok di
dunia ada di China, dan China International Tobacco Co (CNT) memproduksi
hampir seluruhnya.
CNT menghasilkan uang
dari rokok kelas D yang diproduksinya,yang memiliki kualitas terendah
dari perusahaan - meskipun perusahaan mendapatlkan lebih banyak
keuntungan dari penjualan rokok kelas C. Merek asing beredar di China,
namun hanya mendapatkan 3% dari market share.
Biaya produksi rendah - juga kualitasnya - dikombinasikan dengan populasi yang besar dari pencandu rokok membuat CNT menjadi perusahaan rokok terkaya di dunia dengan pendapatan kotor US$ 91 miliar per tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar